topmetro.news – Kabar gembira bagi penggemar olahrag otomotif khsusunya jet darat Formula 1. Diakhir pekan ini, balapan yang sempat terhenti akibat wabah virus corona kembali digelar, yang rencananya berlangsung di Austria sebagai pembuka musim.
Grand Prix tahun ini akan terasa berbeda bagi para pebalap dan fan mengingat, ketatnya prosedur kesehatan yang wajib diterapkan di sirkuit, untuk mencegah penyebaran penyakit yang menjadi momok global itu. Namun bagi Lewis Hamilton, targetnya tetap sama yaitu merebut gelar ketujuh untuk menyamai rekor Michael Schumacher.
Formula 1, Mercedes Persiapkan Diri
Sedangkan Mercedes mengincar dominasi di era mesin hybrid turbo V6, dengan menjadi konstruktor terbaik di tujuh tahunnya secara beruntun. “Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk apa yang akan menjadi musim paling sulit di Formula 1, dan yang telah kita rasakan semuanya,” kata Hamilton seperti dikutip Reuters, pada Selasa (30/06/2020).
Wajah F1 tahun ini pun akan berbeda, di saat dunia beberapa pekan terakhir mengumandangkan kampanye melawan rasisme. Hal itu imbas kematian George Floyd, pria kulit hitam yang tewas akibat kebrutalan polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.
Sirkuit Austria Menanti
Grand Prix Austria nanti sekaligus menjadi panggung F1, mengenalkan inisiatif bertajuk #WeRaceAsOne sebagai komitmen mereka memerangi rasisme. Inekualitas serta mendukung upaya dan garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Mercedes juga telah meluncurkan livery baru, yang kali ini berbalut warna hitam, menggantikan warna khas perak mereka. Hal itu sebagai salah satu kampanye mereka melawan rasisme. Dan mempromosikan keberagaman sepanjang musim ini.
Akhir pekan nanti akan menjadi kali pertama bagi Austria menjadi tuan rumah, sebagai seri pembuka di sirkuit Red Bull Ring, yang di pekan berikutnya akan berlangsung seri kedua. Trek yang memiliki latar pemandangan pegunungan di Spielberg itu pun, menjadi sirkuit pertama yang menggelar dua Grand Prix formula 1 di musim yang sama.
Hal itu bisa menjadi kabar baik bagi Max Verstappen, yang telah mempersembahkan dua kemenangan bagi Red Bull, di sirkuit kandangnya dalam dua tahun terakhir. Namun di bawah protokol kesehatan ketat, tak akan ada fan, perwakilan sponsor maupun area ramah tamah di trek. Sementara interaksi antar personel di paddock akan dibatasi.
Baca Juga: Meski Bottas Menang di Formula 1 GP Amerika, Lewis Hamilton Juara Dunia Formula One 2019
Tim dan pebalap telah menggelar sesi latihan privat jelang restart Formula 1, sebagai ajang pemanasan sejak terakhir kali menyalakan mobil balap mereka di sesi tes pramusim Barcelona, Februari lalu.
Lewis Hamilton, yang membutuhkan tujuh kemenangan lagi untuk menyamai rekor 91 kali Michael Schumacher. Hamilton mengharapkan mobil Mercedes yang lebih cepat tahun ini. Sementara tim-tim rival juga akan memboyong sejumlah paket upgrade, yang belum terpasang sejak gagal balapan di Australia.
Juara dunia empat kali Sebastian Vettel, yang masa depannya di F1 belum menemui kejelasan, akan memanfaatkan musim terakhirnya dengan Ferrari sebaik mungkin. (TMN)
sumber: antaranews.com